Pesona Desa Wanua Waru 6, Taman Stalaktit dan Jangkrik Raksasa dalam Perut Gua

Ilustrasi foto jangkrik raksasa jenis Rhaphidophoridae yang kerap ditemukan di gua karts di Asia Tenggara. (int)

DISINI saya mendapati dua terowongan batu lagi yang berdempetan. Satu yang berair karena dialiri sungai sedangkan satunya kering.

Terowongan yang dialiri sungai, ukurannya sedikit lebih besar sementara lantai terowongan sebelahnya terdapat endapan pasir berkerikil.

Panjang terowongan kembar ini sekitar 30 meter. Terdapat beberapa lubang dan ceruk kecil di dindingnya.

Saat Eki menyusuri terowongan berlantai pasir dan menyorotkan cahaya senternya ke ujung terowongan, kawanan kalelawar kembali berhamburan keluar.

Bacaan Lainnya

Eki kembali keluar dan bergabung bersama kami di depan terowongan batu tersebut.

Masuk Sungai lagi

Selanjutnya kami menuruni lantai gua menuju sungai yang mengalir dari gua di sebelah kanan kami.

Gua berair ini mirip gua bersungai yang sebelumnya kami susuri di sebelah. Namun ukuran gua bersungai ini lebih kecil.

Lebar lantainya sekitar 4-5 meter dengan ketinggian langit gua sekitar 2-3 meter. Arah langkah kami berhadapan arus aliran sungai untuk menyusuri gua ini lebih jauh.

Sepanjang yang bisa kami susuri, terdapat beberapa tingkatan lantai mirip bendungan. Ada yang tinggi dan rendah.

Tingkatan lantai sungai dalam Gua Makkaraowe, Desa Wanua Waru, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, Sulsel. (redo/solusinews)
Lantai Gua Makkaraowe yang berair dan bertingkat. (redo/solusinews)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *