Dukung Literasi Arkeologi, Bupati Maros dan Pejabat Forkopimda Nginap di Leang Panning

Kades Wanua Waru, Abd Hannan, berfoto bersama Bupati Maros, Chaidir Syam, dan beberapa pejabat Forkopimda Maros di depan Gua Prasejarah Leang Panning di Desa Wanua Waru, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Minggu (13/2/2022).

MALLAWA, MAROS – Untuk kesekian kalinya Bupati Maros, Chaidir Syam, menyambangi kawasan wisata pra sejarah Leang Panning di Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Namun kunjungannya kali ini di area situs prasejarah dan wisata cagar budaya Gua Leang Panning di Desa Wanua Waru itu, Bupati Chaidir mengajak para petinggi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Maros.

Pejabat Forkopimda Maros yang juga antusias menjejaki lokasi penemuan kerangka manusia pra sejarah di gua purba Leang Panning itu antara lain, Komandan Kodim (Dandim) 1422/Maros, Letkol Inf Budi Rahman,

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Maros, Joko Budi Darmawan, Ketua DPRD Kab. Maros H.A. Patarai Amir dan Kapolres Maros, AKBP Fatchur.

Bacaan Lainnya

Bupati Chaidir dan pejabat Forkopimda Maros pun menginap di salah satu fasilitas resting house yang disiapkan salah satu tokoh pemuda setempat, Rudihartono.

Fasilitas akomodasi berupa 3 unit villa semi permanen dengan dominasi bahan kayu ini terletak di puncak salah satu bukit di Wanua Waru dengan view perbukitan hijau dihiasi suara aliran sungai yang berada di bawah bukit.

Terdapat pula gazebo di depan villa. Selain itu, kawanan kabut kerap dijumpai merayapi perbukitan di lokasi tersebut.

area destinasi villa leang panning di Desa Wanua Waru, Kecamatan Mallawa, Maros.

Chaidir menyampaikan Pemkab Maros bersama Forkopimda sengaja menginap di kawasan Leang Panning yang berada di pelosok desa dan dataran tinggi Maros itu sebagai bentuk dukungan terhadap literasi arkeologi pra sejarah di desa setempat.

Hal itu sekaitan dengan penemuan kuburan manusia prasejarah berjenis kelamin perempuan yang diberi nama Besse oleh tim arkeolog.

Temuan berupa kerangka manusia itu ditemukan di teras Gua Leang Panning. Hasil penelitian dari sisa DNA yang berhasil ditemukan, Besse diduga hidup pada 7000 tahun silam.

Gua Leang Panning ini menjadi salah satu destinasi wisata alam dan budaya prasejarah yang bertatus cagar budaya Dinas Pariwisata Maros.

Jajal Leang Panning dengan Motor Trail

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *