Ini Pesan Owner Street Coffee Dg Taba bagi yang Ingin Memulai Usaha

street coffee makassar
ilustrasi; Usaha kopi keliling atau street coffee Dg Taba di Kota Makassar. Bisnis coffeeshop juga bisa dijalankan di rumah.(*)

Kedua, penggunaan bahan baku untuk menyajikan kopi juga berbeda.

Kalau ala warkop itu umumnya menggunakan bahan baku kopi yang telah digiling atau sudah jadi bubuk. Kemudian ditapis dengan saringan kain.

Sementara barista menggunakan bijih kopi yang kemudian digiling menggunakan alat-alat khusus.

Ketika ada yang pesan kopi, barulah bijih kopi diolah atau digiling barista.

Bacaan Lainnya

“Setelah rampung, baru disajikan sehingga menghadirkan cita rasa kopi yang lebih segar dan nikmat diminum,” terang Dg Taba yang bernama lengkap Sulfaedar Pay.

Ia menambahkan, pembuat kopi ala warkop umumnya hanya bisa membuat jenis kopi seperti kopi hitam atau kopi susu.

Sementara seorang barista memiki kemampuan membuat varian jenis kopi seperti latte atau espresso, V-60, kopi latte, dan jenis lainnya menggunaan peralatan khusus.

Usaha street coffee atau kopi keliling milik Dg Taba di Kota Makassar.

Peralatan barista kopi antara lain mesin penggiling bijih kopi dan mesin rock presso.

Rock presso ini berfungsi membuat seduhan ekstrak kopi atau menghasilkan sari kopi tanpa ampas

Kemudian ada timbangan digital, dimana setiap bijih kopi yang telah melalui proses penggilingan maka bubuk kopinya harus ditimbang  untuk memenuhi selera masing-masing penikmat kopi.

Untuk promosi usaha street coffee nya, Dg Taba sementara hanya menggunakan media sosial instagram miliknya dengan akun, daengtaba72.

Ingin Nikmati Usaha Sendiri

Karena memiliki keahlian membuat dan menyajikan citarasa kopi yang nikmat ala barista, Dg Taba ternyata pernah ditawari kerjasama bisnis dengan pihak pemodal atau investor.

Tawaran lainnya ada yang menawarkan tempat seperti ruko untuk jadi tempat usaha bersama dan ada pula warkop yang menawarinya bekerja sebagai barista.

Namun, semua tawaran kerjasama itu belum ia terima.

Alasan Dg Taba sederhana. “Saya masih ingin menikmati hasil usaha sendiri dulu,” singkatnya.

Bagi pelaku usaha pemula atau yang ingin memulai usaha serupa, Solusinews meminta pesan motivasi Dg Taba yang telah mampu menjalankan usahanya selama setengah tahun.

“Klo punya niat dan ide, lakukan saja dulu. Jangan menunggu sesuatu terlalu lama. Setelah berjalan, berikhtiar dan konsisten,” pesannya.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *