TMMD Kodim Maros Sukses Rintis dan Buka Akses Jalan di Pelosok Desa Gattareng Matinggi

Rampungnya pelaksanaan kegiatan TMMD ke-116 Kodim Maros dirangkai acara pelepasan balon di udara, penanaman pohon, dan pembagian sembako kepada warga hingga pembagian peralatan pertanian

MAROS, SOLUSINEWS.ID – Penancapan bendera merah putih digelar Komandan Korem (Danrem) 141/Tp, Brigjen TNI Budi Suharto, bersama Bupati Maros, HAS Chaidir, Syam dan pejabat unsur forkopimda Maros, di kawasan pegunungan Desa Gattareng Matinggi, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, Kamis (8/6/2023).

Penancapan bendera turut disaksikan ratusan masyarakat desa setempat dalam pelaksanaan kegiatan Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-116 Kodim Maros.

Kegiatan tersebut berupa perintisan jalan sepanjang 4.450 meter dan pembangunan musala serta berbagai program lainnya diperuntukkan untuk masyarakat.

Lokasi penancapan bendera dilakukan pada puncak tertinggi dataran di Desa Gattareng Matinggi sekitar 450 mdpl dengan jarak tempuh perjalanan mencapai 4 kilometer.

Bacaan Lainnya

“Mudah-mudahan jalan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar Desa Gattareng Matinggi. Sebelumnya ini hanya jalan setapak atau jalan motor saja.

Sekarang bisa dilalui oleh kendaraan (mobil) sampai atas ini,” kata Brigjen TNI Budi Suharto,  Danrem 141/Tp.

Sebelum perintisan jalan, wilayah ini dulunya adalah daerah pelosok yang berada di ketinggian dengan akses jalan yang begitu sulit dilalui oleh warga desa.

Penancapan bendera merah putih digelar Komandan Korem (Danrem) 141/Tp, Brigjen TNI Budi Suharto, bersama Bupati Maros, HAS Chaidir, Syam dan pejabat unsur forkopimda Maros, di kawasan pegunungan Desa Gattareng Matinggi, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, Kamis (8/6/2023).

Suksesnya kegiatan perintisan jalan, diharapkan mampu membuka akses ekonomi dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat setempat.

“Ini (bisa) membuka akses ekonomi, pelayanan kesehatan juga bisa lancar, mudah-mudahan ini sangat bermanfaat berkat sinergi kita semuanya, sinergi TNI Polri  dengan Pemda.

Terimakasih Pemda juga sudah alokasikan APBD nya untuk mendukung kegiatan TMMD ini,” tambahnya.

Sementara Bupati Maros HAS Chaidir Syam mengharapkan setelah pembukaan jalur perintisan jalan itu dapat dilanjutkan perbaikan-perbaikannya.

“Mulai dari proses pengerasan ataupun sampai betonisasi di lokasi ini. Kita harapkan mudah-mudahan itu bisa kita wujudkan bersama,” ungkapnya.

Selain itu, terbukanya akses jalan untuk masyarakat melalui perintisan jalan dapat memudahkan peningkatan ekonomi, kesehatan dan pendidikan untuk generasi muda di wilayah ini.

“Yah ini semua mudah-mudahan dengan terbukanya akses ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita,” ungkapnya.

Sementara warga desa setempat, Ramli, mengaku senang dan bangga kini akses jalan di lokasi itu sudah bisa dilalui kendaraan bahkan kendaraan roda empat untuk pertama kalinya bisa terparkir di depan rumahnya.

“Tidak bisa diungkapkan lagi dengan kata-kata, selama ini kan akses jalannya hanya bisa dilalui oleh motor. Itupun terbatas,”  ujarnya.

Dengan akses jalan itu, kini warga setempat hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam menuju kota kecamatan.

Selain itu, bila ada warga yang sakit maka hanya membutuhkan waktu sekitar 120 menit untuk sampai ke puskesmas dengan berjalan kaki.

“Sebelumnya itu jalannya sangat sempit, bahkan harus jalan kaki untuk sampai ke puskesmas untuk menggotong keluarga yang sakit,” pungkasnya.

Selain penancapan bendera merah putih, tanda suksesnya pelaksanaan kegiatan TMMD ke-116 Kodim Maros dirangkai acara pelepasan balon di udara, penanaman pohon, dan pembagian sembako kepada warga hingga pembagian peralatan pertanian.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *