NAMA Desa Wanua Waru di Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, kian populer.
Menyusul hasil penemuan kerangka manusia pra sejarah pada tahun 2015 di salah satu gua di Dusun Langi, Desa Wanua Waru.
Kerangka manusia purba itu ditemukan di sekitar mulut Gua Liang Panning oleh tim ilmuwan dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar melibatkan ilmuwan dari Australia dan Jerman pada tahun 2015.
Pada akhir Agustus tahun 2021, hasil penelitian tim ilmuwan tersebut kembali menguak fakta baru dari secuil DNA yang berhasil didapatkan dan diteliti dari kerangka manusia purba tersebut.
Dari sisa DNA tersebut, kerangka manusia yang ditemukan di teras Gua Liang Panning terungkap bahwa manusia purba itu berjenis kelamin perempuan yang kemudian diberi nama Besse (sebutan/sapaan bocah perempuan suku Bugis).
Selain itu, diketahui usia hidup Besse diperkirakan 18 tahun dan telah terkubur di teras Gua Liang Panning selama 7000-an tahun.
Apakah akan ditemukan Besse lain atau kerangka lain yang nantinya berjenis kelamin laki-laki lalu diberi nama Baso ?
Wallahu alam, menarik ditunggu kabar temuan tim ilmuwan tersebut di masa datang.
Apalagi, dalam perjalanan saya ditemani pemandu lokal, terdapat beberapa gua lain yang begitu eksotik selain Gua Liang Panning yang berhasil kami telusuri dan sangat jarang dijejaki pengunjung umum.
Bisa saja, di gua-gua terselubung yang ada di perut bumi di sekitar Gua Liang Panning itu juga menyisakan jejak-jejak atau kerangka manusia purba lainnya.
