SOLUSINEWS.ID – Emas adalah logam mulia yang dalam investasi digunakan sebagai safe haven atau aset yang dapat dipertahankan atau meningkat nilainya saat pasar bergejolak.
Emas juga merupakan salah satu aset yang mudah diperdagangkan dan dicairkan dalam bentuk uang sewaktu-waktu ada kebutuhan mendesak.
Olehnya, emas kerap dijadikan investasi jangka panjang karena nilainya dianggap tidak terpengaruh oleh inflasi dan resesi.
Co-Founder dan CMO IndoGold, Indra Sjuriah, bersumber dari situs economy.okezone.com, mengatakan prinsip utama dalam berinvestasi emas adalah imbal balik didapatkan dari kenaikan harga emas.
Harga emas menurutnya cenderung naik dalam jangka waktu yang panjang. Indra pun memberikan 3 tips cara berinvestasi emas sebagai berikut.
1. Tetapkan tujuan finansial
Investor harus memiliki tujuan finansial yang jelas. Rencanakan seberapa banyak dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengumpulkan emas.
2. Mulai saja, jangan tunggu momen
dalam berinvestasi emas. Tidak perlu menunggu momentum yang tepat ketika harga emas sedang naik atau turun.
Investasi emas memang ditujukan untuk investasi jangka panjang yakni minimal 5 tahun.
3. Diversifikasi portofolio
Diversifikasi portofolio investasi artinya menempatkan dana di beberapa instrumen investasi yang berbeda karakteristiknya dalam hal likuiditas, risiko, dan potensi returnnya.
Diversifikasi lebih dari satu instrumen investasi merupakan strategi investasi yang baik agar dapat memaksimalkan keuntungan yang didapat serta meminimalisir risiko keuangan yang ditimbulkan.
Indra melanjutkan, prinsip utama dalam berinvestasi emas adalah imbal balik yang diperoleh dari kenaikan harga emas.(*)
