Geluti Teknologi AI, Anak Petani asal Jombang ini Masuk Daftar Ilmuwan Berpengaruh Dunia

Dosen dan peneliti dari Telkom University Indonesia, Dr Suyanto ST, M.Sc

SOLUSINEWS.ID – Dosen dan peneliti dari Telkom University Indonesia, Dr Suyanto ST, M.Sc,. dinobatkan sebagai peneliti terbaik dunia oleh Stanford University dan Elsevier BV.

Suyanto adalah salah satu dosen tetap di Fakultas Informatika Telkom University yang telah mengabdi menjadi dosen kampus tersebut sejak tahun 1999 hingga saat ini.

Disadur dari artikel telkomuniversity.ac.id, Suyanto sebelumnya berfokus meneliti bidang Artificial Intelligence (AI) dengan sub bidang Machine Learning (ML) dan Swarm Intelligence (SI).

Dr Suyanto berhasil masuk dalam salah satu dari 58 ilmuwan di Indonesia yang berasal dari berbagai lembaga riset dan perguruan tinggi dunia.

Bacaan Lainnya

Ia masuk dalam daftar 2 persen ilmuwan paling berpengaruh di dunia berdasarkan Top 2% World Ranking Scientists yang dipublikasikan Stanford University dan Elsevier BV pada 20 Oktober 2021.

Ketertarikannya dalam bidang tersebut dirasakan sejak duduk di bangku kuliah S1 semester 6 Prodi S1 Teknik dan Sistem Informatika, STT Telkom, 25 tahun silam.

“Saya tertarik di bidang AI karena menurut saya AI memungkinkan komputer bisa diajari untuk melakukan berbagai pekerjaan dengan hasil yang sama (bahkan lebih baik) dibanding manusia.

Saat ini dan di masa depan, AI telah dan akan berperan penting dalam transformasi digital di segala bidang.

Secara lebih spesifik, saat ini saya fokus pada riset di sub-bidang SI karena di masa depan SI akan berperan penting dalam mengoptimasi dan mengotomasi proses pembelajaran mesin pada AI dan ML,” paparnya.

Atas penghargaan di level dunia tersebut, Suyanto menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukungnya.

Puluhan jurnal ilmiah telah dikeluarkan Suyanto, sebanyak 19 Jurnal Internasional terindeks Scopus dan sebanyak 72 Prosiding Internasional terindeks Scopus telah dikeluarkan.

Melalui tangan dinginnya, 4 inovasi, 8 paten dan 10 buku ajar telah dihasilkan pria kelahiran Jombang 47 tahun silam ini.

Saat ini Suyanto meneliti tentang program video learning yang diperkirakan baru bisa digunakan dalam 5 atau 10 tahun kedepan.

Tahun 2020, ia baru mengembangkan riset tahap awal tentang aplikasi audio visual yang menganalis suara dari video.

Dari penelitian-penelitiannya tersebut, khususnya terkait bidang AI mengantarkan Suyanto menjadi salah satu rujukan penelitian ilmuwan-ilmuwan dunia lainnya.

Tak heran jika Suyanto akhirnya dinobatkan sebagai salah satu ilmuwan asal Indonesa yang paling berpengaruh di dunia saat ini.

Suyanto merupakan alumni S1 Teknik Informatika 1993 Telkom University (dulu STT Telkom).

Kemudian melanjutkan S2 di Chalmers University of Technology Swedia, dan pendidikan doktor di Universitas Gajah Mada pada tahun 2012.

Sementara dikutip dari ayobandung.com, Rabu 10 November 2021, Suyatno mengaku berasal dari Jombang, Jawa Timur, dan anak dari seorang petani.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *