Herman Kumis, dari Sopir Kampas Kompor Gas menjadi Owner Usaha Parfum di Jeneponto

Salah satu usaha parfum refill di Kabupaten Jeneponto yang cukup dikenal yaitu usaha Parfum Herman Kumis.(medi afriani/solusinews.id)

JENEPONTO, SOLUSINEWS.ID – Usaha parfum refill atau isi ulang adalah salah satu bisnis yang cukup populer saat ini.

Usaha ini bukan hanya marak dijumpai kawasan ibukota, namun juga berkembang hingga ke daerah. Selain tak begitu membutuhkan modal besar untuk membuka bisnis ini, keuntungan usaha parfum refill juga terbilang menggiurkan.

Bacaan Lainnya

Layaknya bisnis air galon isi ulang, maka bisnis parfum isi ulang pun menawarkan cuan menggiurkan di bidang fashion yang selalu diperlukan orang tiap saat.

Karena kalau botol parfum pelanggan habis, tentu akan kembali mengisi botol parfumnya di tempat usaha parfum isi ulang sesuai wangi pilihannya.

Salah satu usaha parfum refill di Kabupaten Jeneponto yang cukup dikenal yaitu usaha Parfum Herman Kumis.

Usaha parfum refill ini diberi nama sesuai nama ownernya yaitu Pak Herman yang memiliki kumis nyentrik bergaya klasik.

Awal Usaha

Herman mengaku menggeluti usaha parfum karena latar belakang hobi yang senang dengan aroma parfum sejak masih SMP.

Selain itu, minat untuk memiliki usaha sendiri sudah terpupuk ketika ia masih bekerja sebagai penyalur kompor gas dari daerah ke daerah.

“Saya pernah bekerja menjadi kampas kompor gas yang memasuki daerah-daerah”, kisah Herman saat dijumpai di toko parfum refillnya di Jl Pahlawan, depan BRI Jeneponto, Kamis (7/4/2022).

Dari penghasilan ‘makkampas’ kompor gas itulah kemudian ia kumpulkan sebagai modal usaha kemudian membuka usaha parfum refill dengan modal awal sekitar Rp 6 juta.

Seiring waktu, Herman Kumis, sapaannya, telah mampu membuka cabang usahanya di dua tempat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *