Herman Kumis, dari Sopir Kampas Kompor Gas menjadi Owner Usaha Parfum di Jeneponto

Salah satu usaha parfum refill di Kabupaten Jeneponto yang cukup dikenal yaitu usaha Parfum Herman Kumis.(medi afriani/solusinews.id)

Kedua cabang usahanya terletak di Jl Pahlawan. Satu di depan BRI Balang dan satunya di samping Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Jeneponto.

Toko parfum refill Herman Kumis sehari-hari mulai buka dari pukul 08.30 hingga 22.00 Wita.

Omzet Usaha

Bacaan Lainnya

Harga parfum yang dijual di toko parfum Herman Kumis bervariatif. Tergantung ukuran botol parfum yaitu berkisar Rp 25 ribu hingga Rp 50 ribu per botol.

Ditanya soal omzet yang bisa diperoleh dari usaha parfum refillnya tersebut, Herman Kumis mengaku penghasilan dalam sehari sebenarnya tidak menentu.

Meski demikian, bukan berarti bisnis parfum refill tidak menguntungkan. Beberapa momen dan tren lifestyle juga ikut memberi dampak pada penghasilan usahanya.

“Untuk omset perharinya itu tidak menentu, tapi selama bulan suci Ramadan, omsetnya bisa tiga kali lipat dari hari-hari biasanya,” terangnya.

Penghasilan dari bisnis paarfum refill itu digunakan Herman Kumis untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari hari, membantu kehidupan orangtuanya, dan menyekolahkan adiknya.

Dari dua toko parfumnya, Herman Kumis berencana melebarkan jangkauan usahanya dengan menambah satu cabang lagi di wilayah Kecamatan Tarowang.

Selain itu, ia juga akan membuka usaha baru yakni ayam krispi yang lokasinya berada di sekitar Polres Jeneponto.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *