SENGKANG, SOLUSINEWS.ID – Guru Matematika di SMP Negeri 2 Sengkang, Negara Mangkubumi K, S.Pd, M.Pd, baru saja menyelesaikan serangkaian kegiatan Buku Bunga Rampai Praktik Baik Pembelajaran Numerasi.
Ia menceritakan bahwa untuk menjadi bagian dari penulis buku bunga rampai harus melalui proses seleksi.
Proses seleksi itu sendiri berdasarkan pelaksanaan tindak lanjut Bimbingan Teknis MathCityMap, dan dipilih sebanyak 24 orang guru dari 118 orang peserta bimtek yang sebelumnya dilaksanakan pada akhir tahun 2021.
“Saya sangat bersyukur bisa terpilih dan mengambil peran untuk berbagi praktik baik khususnya pada pembelajaran numerasi,” ungkap Pak Negara, sapaannya, Selasa (20/9/2022).
Kegiatan Buku Bunga Rampai Praktik Baik Pembelajaran Numerasi melalui MathCityMap itu diselenggarakan Direktorat Guru Dikdas, Dirjen GTK, Kemendikbudristek.
Kegiatan itu terdiri dari tiga tahapan. Pertama, penyusunan bunga rampai dilaksanakan tanggal 10 – 12 Agustus 2022 di Tangerang, Banten.
Kedua, reviuw draf buku bunga rampai dari tanggal 23 – 25 Agustus 2022 di Tangerang, Banten.
Ketiga, tahapan terakhir finalisasi buku bunga rampai tanggal 13 – 15 September 2022 di Bogor.
“Buku Bunga Rampai Numerasi merupakan kumpulan artikel ilmiah tentang numerasi yang ditulis oleh guru SD dan guru SMP,” tambahnya.
Tulisannya mengenai pembelajaran numerasi mengintegrasikan teknologi MathCityMap.
Calon guru Sekolah Indonesia Kota Kinabalu ini juga memaparkan setiap guru mengulas permasalahan numerasi yang mereka temukan, kemudian ditawarkan solusi dari permasalahan itu yang didukung oleh data-data ilmiah dan empiris.
Artikel yang ditulisnya memanfaatkan eks terminal Sengkang, Taman Callaccu Sengkang sebagai sarana belajar numerasi melalui teknologi MathCityMap.
Saat ini buku tersebut menunggu dipublikasikan Kemendikbudristek dalam bentuk buku cetakan dan dipublikasikan di Platform Merdeka Mengajar (PMM).
“Semoga praktik baik pembelajaran numerasi yang kami tulis bersama guru-guru di Indonesia, bisa menjadi inspirasi bagi guru lain, juga dapat menjadi referensi dalam menciptakan pembelajaran kreatif belajar literasi matematika melalui MathCityMap,” harapnya.(*)
