SINJAI, SOLUSINEWS.ID – Berbagai upaya dilakukan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) dalam mendongkrak PAD di sektor pariwisata daalam beberapa tahun terakhir.
Apalagi, potensi dan PAD sektor pariwisata Kabupaten Sinjai memang selalu menjanjikan sejak dinakhodai Bupati Andi Seto Asapa (ASA).
Berdasarkan arahan Bupati ASA, Disbudpar Sinjai pun terus melakukan berbagai cara agar mampu menarik kunjungan wisatawan ke sejumlah destinasi wisata di Bumi Panrita Kitta, julukan Sinjai.
Hasil positif pun kembali dicapai Disbudpar dalam memberikan sumbangsi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sinjai hingga April 2021.
Dimana Disparbud Sinjai telah mampu menyumbang PAD sebesar Rp 160 juta dari sektor pariwisata. Jumlah itu telah merealisasikan 31 persen dari total target PAD Disbudpar Sinjai di tahun 2021.
Apa sih langkah atau kiat Disparbud Sinjai hingga tetap mampu eksis menyumbang dan mencapai target PAD setiap tahun, bahkan walau di masa pandemi ?
Kepala Disparbud Sinjai, Yuhadi Samad, mengungkapkan bahwa langkah yang dilakukan selama ini dintaranya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kondisi objek wisata.
Selain itu, Disbudpar juga memanfaatkan teknologi kekinian dalam melakukan promosi wisata seperti melalui media online.
“Salah satunya melalui akun media sosial, termasuk melalui aplikasi “Ayo ke Sinjai” yang dilaunching Pak Bupati ASA beberapa waktu lalu,” terang Yuhadi, Jumat (16/4/2021).
Target PAD dari Disbudpar Sinjai tahun 2021 ini sebesar Rp 520 juta yang terdiri dari retribusi objek wisata Rp 400 juta dan penyewaan gedung Rp 120 juta.
PAD Sinjai dari sektor pariwisata dalam dua tahun berturut-turut selalu melampaui target. Tahun 2019 realisasi PAD sebesar 101 persen.
Lalu di tahun 2020, saat pandemi meningkat, target PAD Disbudpar Sinjai Rp 328 juta dengan realisasi sebesar Rp 476 juta atau sekitar 145 persen.(*)
