Disnakertrans Luwu Belajar ISO di Disnaker Kota Parepare

Tim Disnakertrans Kabupaten Luwu berkunjung ke Kantor Disnaker Kota Parepare untuk mengetahui tentang capaian ISO 9001:2015 yang diraih Pemkot Parepare.

PAREPARE, SOLUSINEWS.ID – Keberhasilan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Parepare memperoleh International Organization for Standardization (ISO) 9001:2015, menarik perhatian Pemerintah Kabupaten Luwu.

Melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) setempat,  mereka berharap bisa seperti Parepare, yakni mendapat pengakuan dalam hal kualitas pelayanan ketenagakerjaan sesuai mutu organisasi standar Internasional

Ini disampaikan Kasubbag Perencanaan Disnakertrans Kabupaten Luwu, Masni, saat mengunjungi Dinas Tenaga Kerja Kota Parepare, Jumat (9/4/2021).

Bacaan Lainnya

“Kami study banding ke sini agar pelayanan kami dapat diupgrade supaya kedepan juga dapat bersertifikat ISO sebagaimana telah diraih oleh Kota Parepare,” katanya dalam rilis Disnaker Kota Parepare, Minggu (11/4/2021) .

Didampingi beberapa kepala seksi lain dan sejumlah staf, Masni mengatakan, kedatangan mereka ke Parepare adalah guna mempelajari sistem dan mekanisme tahapan dalam memperoleh ISO 9001:2015.

Dia berharap, pihaknya dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada kepada masyarakat/pencaker sesuai standat ISO.

Rencananya, sepulang dari Parepare, mereka akan segera mengkoordinasikan ilmu yang diperoleh ke pihak – pihak terkat.

“Saya kira ini penting dan mendesak. Apalagi saat ini orientasi kita adalag pemulihan ekonomi. Jika kita tidak memperbaiki pelayanan, pencaker tidak dapat mendapat informasi yang banyak tentang kerja,” ujarnya.

Ini kali kedua Disnaker Kota Parepare mendapat kunjungan dari Disnakertrans dari kabupaten lain. Sebelumnya dari Kabupaten Enrekang juga berguru ke Parepare untuk tujuan yang sama.

Predikat Baik

Sementara Kepala Disnaker Kota Parepare, Abdul Latif, mengatakan selama tiga tahun diaudit, pihaknya selalu mendapatkan predikat yang baik.

“Ini tentu tidak lepas dari pelayanan diberikan kepada pencaker. Para pencaker di Kota Parepare dalam memperoleh pelayanan di Disnaker merasa puas terlayani dengan baik,” kata Abdul Latif.

Ditambahkan, “Pelayanan kita sudah diakui. Pelayanan pembuatan kartu pengantar kerja (AK-1/kartu kuning) diproses hanya 15 menit paling lama,”.

Hal itu yang mendasari kenapa Disnaker Kota Parepare direkomendasikan Kemenaker untuk dijadikan percontohan dalam pelayanannya untuk memperoleh sertifikasi ISO bagi Disnaker/Disnakertrans Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan.

Dilanjutkan Kepala Bidang Penempatan dan Pelatihan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja Kota Parepare, La Ode Arwah Rahman, mengatakan sertifikasi ISO yang diperoleh Disnaker Kota Parepare merupakan bukti pelayanan ketenagakerjaan di daerah ini telah memenuhi salah satu standar internasional.

Dijelaskan La Ode, sapaan La Ode Arwah Rahman, hal ini penting mengingat posisi Kota Parepare sebagai daerah embarkasi dan debarkasi tenaga kerja yang keluar negeri, khususnya pekerja migran Indonesia tujuan Malaysia.

“ISO adalah kunci dalam mengukur bagaimana kredibilitas organisasi yang ingin bersaing secara global, dan juga adalah salah satu cara untuk meningkatkan sistem manajemen mutu,” katanya.

Daerah yang memiliki sertifikasi ISO pelayanan ketenagakerjaan kata La Ode, memiliki kemungkinan lebih besar memenangkan kompetisi pasar. Hal itu disebabkan karena adanya jaminan kualitas dari produk atau jasa yang ditawarkan, serta kepercayaan konsumen akan brand terkait.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *