Pemulung Bisa Jadi Sultan Neh ! Ilmuwan Temukan Cara Ubah Botol Plastik Jadi Berlian

ilustrasi botol plastik bisa diproses menjadi buih berlian.(source:dailymail.co.uk)

SOLUSINEWS.ID – Sekelompok ilmuwan di Eropa menemukan cara mengubah botol plastik menjadi berlian.

Penemuan oleh para ilmuwan yang tergabung dalam laboratorium riset HZDR ini kemudian dipublikasikan di Science Advances.

Mereka meyakini terobosan baru itu bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menekan jumlah limbah plastik yang saat ini mengkhawatirkan masyarakat dunia.

Bacaan Lainnya

Peneliti HZDR asal Jerman, Dominik Kraus, mengatakan metode yang mereka kembangkan awalnya bertujuan mencari tahu tentang fenomena hujan berlian yang terjadi di planet es seperti Neptunus dan Uranus.

Mereka meyakini hujan berlian tidak hanya bisa terjadi di kedua planet itu saja tapi juga planet lain yang ada di semesta.

Dari situ mereka kemudian melakukan kondisi tertentu yang bisa mengubah sebuat material jadi berlian.

Material yang digunakan saat itu adalah botol plastik yang kemudian diproses dengan sinar laser menjadi berlian berukuran kecil atau nanodiamond yang tidak ubahnya seperti tetesan air hujan.

Tim peneliti menemukan campuran yang diperlukan dari karbon, hidrogen dan oksigen dalam sumber yang tersedia yaitu plastik PET.

Dari plastik PET ini diketahui dapat ditemukan dalam kemasan makanan sehari-hari dan botol.

Dalam proses replikasi ini, tim peneliti menyoroti plastik PET dengan laser optik berkekuatan besar dalam waktu yang sangat singkat.

Berlian Nano

Percobaan ini memungkinkan para peneliti memantau proses terbentuknya berlian nano atau nano diamond.

“Oksigen dalam jumlah besar yang ada di planet-planet tersebut benar-benar membantu menghisap atom hidrogen dari karbon sehingga lebih mudah bagi berlian untuk terbentuk,” jelas Dominik Kraus.

Saat ini, berlian nano atau nanodiamond sudah mulai banyak digunakan untuk berbagai keperluan.

Sebagian di antaranya adalah untuk pengiriman obat, sensor medis, operasi non invasif, serta elektronik kuantum.

Sementara menurut peneiti Benjamin Ofori-Okai, proses replikasi yang dilakukan oleh mereka berpotensi menjadi cara baru dalam menghasilkan berlian nano.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *