Usaha Tahu Bisa Hasilkan Ratusan Ribu Per Hari, Tantangannya Kenaikan Harga Kedelai

ilustrasi tahu (sumber foto: idntimes.com)

SOLUSINEWS.ID – Kenaikan harga kedelai sejak akhir tahun 2020 hingga Januari 2021 membuat resah usaha pembuatan tahu yang menggunakan kedelai sebagai bahan pokok.

Salah satunya pengusaha tahu di Desa Bakti, Kecamatan Ponrang Selatan, Kabupaten Luwu, Harianto, mengaku melonjaknya harga bahan baku kedelai sangat mempengaruhi biaya operasional usaha pembuatan tahunya.

Disadur dari linisiar.id, ia menyebutkan harga kedelai awalnya hanya berkisar Rp 7.000-8.000 perkilogram. Namun, jelang tahun baru 2021 mengalamai lonjakan hingga Rp 10 ribu perkilogram.

Bacaan Lainnya

“Dulu masih bisa Rp 370 ribu per karung, sekarang melonjak tinggi sampai Rp 500 ribu per karungnya,” kata Harianto pada 6 Januari 2021.

Bahkan, lanjutnya, jika harga kedelai terus mengalami kenaikan maka ia bakal menutup sementara usaha pembuatan tahunya. “Sampai harga kedelai kembali normal,” tambahnya.

Apalagi, usaha pembuatan tahu miliknya baru berdiri empat bulan lalu. Produksi tahunya selama ini dipasarkan ke beberapa daerah di Kabupaten Luwu hingga ke Kota Palopo.

Harga tahu basah dijualnya sekitar Rp 200 per potong.  Tahu ukuran 3,5 cm dan ukuran 6 cm dijual seharga Rp 500.

Pendapatan yang diperoleh dalam sehari sekitar Rp 300 hingga Rp 400 ribu.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *