SOLUSINEWS.ID – Pemerintah Indonesia memperpanjang program stimulus listrik untuk pelanggan 450 VA dan 900 VA hingga September 2021 mendatang.
Sebelumnya, pada awal Juni lalu, pemerintah melalui Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Rida Mulyana, mengatakan program tersebut berakhir dan hanya diperpanjang hingga Juni 2021.
Keputusan baru soal stimulus listrik tersebut disampaikan Menteri Keuangan, Sri Mulyani, dalam konferensi pers Aspek APBN Terhadap Implementasi PPKM Darurat, Jumat (2/7/2021).
Bersumber dari situs cnnindonesia.com, dia mengatakan perpanjangan stimulus listrik hingga September nanti diberikan kepada 32,6 juta pelanggan listrik PT PLN (Persero).
Diskon jumlah pembayaran listrik yang diberikan 3 bulan ke depan itu lebih kecil dari sebelumnya.
Bila sebelumnya pelanggan 450 VA digratiskan, maka kini mereka harus membayar biaya 50 persen dari tagihan.
Sedangkan pelanggan 900 VA, diskon pembayarannya diturunkan dari 50 persen menjadi 25 persen.
Terkait hal itu, pemerintah menyiapkan dana sebesar Rp 1,91 triliun ditambah alokasi anggaran untuk semester I atau dari Januari-Juni 2021.
Sementara hingga September nanti, pemerintah akan mengeluarkan Rp 7,58 triliun untuk stimulus kelistrikan bagi pelanggan RT.
Selain itu, pemerintah memberi bantuan stimulus rekening minimum dan biaya beban/abonemen untuk 1,1 juta pengusaha di sektor industri, bisnis, dan sosial.
Bila sebelumnya abonemen dan rekening minimum dibayar pemerintah alias gratis, kini pengusaha dibebankan 50 persennya.(*)
Bagaimana jika nama yang terdaftar msh nama almarhum orang tua.. sedangkan yg memakai sekarang ini anaknya yg tdk tentu pekerjaan nya