Kepala Bapenda Makassar Ajak PNS Lainnya Lapor Kekayaan dengan Jujur

ilustrasi LHKPN (Kiagus Aulianshah /Beritagar.id)

MAKASSAR, SOLUSINEWS.ID – Kepala Bapenda Makassar, Irwan Rusfiady Adnan, mengimbau jajaran PNS lingkup Pemkot Makassar lainnya turut melaporkan harta kekayaannya dengan jujur kepada pemerintah.

Sebelumnya, pejabat lingkup Pemkot Makassar viral diberitakan sejumlah media karena diketahui memiliki Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang setara miliarder atau mencapai Rp 56 miliar lebih.

Kekayaannya itu terdiri dari berbagai aset mulai dari tanah hingga kendaraan mewah. Respon masyarakat terkait LHKPN miliknya ditanggapi beragam di dunia maya, ada positif dan ada juga negatif

Bacaan Lainnya

Saat berita tentang laporan kekayaannya menjadi sorotan publik, bahkan dikomentari oleh Wali Kota Makassar, M Danny Pomanto, ia pun angkat bicara.

Menanggapi hal itu, Irwan mengatakan tindakannya ini seharusnya bisa diapresiasi dan menjadi contoh bagi pejabat negara lainnya.

Bersumber dari situs detik.com, Irwan menjelaskan bahwa yang dilakukannya sudah menjadi kewajiban setiap pejabat negara dalam melaporkan harta kekayaannya (LHKPN) dengan baik dan jujur.

Semua laporan harta kekayaannya telah disampaikan dalam LHKPN dan diverifikasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Laporan itu pun dilakukan secara transparan dan bisa diakses siapa saja.

“Itu kan sudah terverifikasi dan klarifikasi lah. Harusnya begini, justru sebenarnya, saya ini harus diapresiasi, harus diikuti semua ASN, bahkan wali kota harusnya lebih,” terangnya, Selasa (27/4/2021).

Apalagi, tambahnya, sebagai pejabat ia pernah dijadikan sebagai pilot project KPK. “Sehingga saya harus punya integritas tinggi. Harus begitu, (melaporkan) harus berani jujur, berani jujur itu hebat,” kuncinya.

Olehnya ia mengajak semua PNS terutama rekannya di lingkup Pemkot Makassar agar berani dan jujur melaporkan harta kekayaannya kepada KPK.

Menurutnya, apa ia lakukan seharusnya dijadikan motivasi bagi jajaran PNS dan pejabat pemerintahan.

“Kita jadi pejabat harus transparan untuk melaporkan berapa harta sebelum menjabat, berapa setelah menjabat, Harus seperti itu dan itu saya perlihatkan,” tegasnya.

Diketahui, berdasarkan laporan LHKPN tahun 2019 yang dikutip pada 26 April 2020, total harta Irwan Rusfiady Adnan tercatat sebasar Rp 56.449.323.791.

Berikut daftar kekayaan Irwan Rusfiady Adnan dalam LHKPN

*Tanah dan bangunan total senilai Rp 39.714.963.000 yang terdiri dari :

– 24 item tanah dan bangunan yang berada di Makassar dan Jakarta

*Alat transportasi dan mesin Rp 3.820.000.000 yang terdiri :

-Motor Harley-Davidson XR 1200 tahun 2012, Rp 150.000.000

-Motor Harley Davidson tahun 2013, Rp 350.000.000

-Motor Royal Enfield tahun 2016, Rp 70.000.000

-Mobil Jeep tahun 2010, Rp 200.000.000

-Mobil Ford Mustang tahun 2013, Rp 1.000.000.000

-Mobil Toyota Vellfire tahun 2015, Rp 700.000.000

-Mobil Toyota Innova tahun 2017, Rp 350.000.000

-Mobil Toyota FJ Cruiser tahun 2014 Rp 1.000.000.000

*Harta bergerak lainnya senilai Rp 2.698.550.000

*Kas dan setara kas senilai Rp 10.082.493.872

*Harta lainnya senilai Rp 133.316.919

*Utang, nihil Rp. —.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *